Klik nomor untuk langsung menghubungi kami
Hubungi kami,klik disini
Official Merchandise
Menu
Kategori
Official Merchandise
  • Official Merchandise

  • Keranjang Belanja
  • 0

 

Official Merchandise DEF LEPPARD - HISTORY OF ALBUM HYSTERIA

DEF LEPPARD - HISTORY OF ALBUM HYSTERIA

23 Mar 21 22:42:00

Ada cerita yang sangat menarik di balik perjalanan pembuatan setiap Albumnya, salah satu Album yang sangat berkesan khususnya untuk para setiap personil def leppard dan para fans nya yaitu Album Hysteria. Banyak cerita pahit mengisi warna warni dibalik pembuatan album Hysteria ini. 

Di awal pembuatan lagu di album ini banyak melibatkan produser mereka, Mutt Lange yang sudah dianggap sebagai personil ke-6 mereka, namun harus keluar di masa pembuatan album hysteria ini, membuat pada personil kebingungan bagaimana lagu selanjutnya harus dibuat, agar tetap berada pada rootnya sesuai dengan lagu-lagu di awal yang sudah diciptakan bersama dengan Mutt Lange.

Ditambah dengan tragedy mengenaskan yang menjadi ‘kematian pertama’ drummernya Rick Allen. Dikatakan demikian, karena kejadian yang dialami Rick allen benar-benar dapat membuatnya mati secara karir. Dan kejadian itu bermula pada 31 Desember 1984,saat Allen bersama pacarnya, Miriam Barendsen, mengendarai mobil Corvette Stingray 1984 hitam di pedesaan Sheffield yang tenang. Hingga dua lelaki di mobil Alfa Romeo menantang Allen untuk balapan. Adegan kejar-kejaran itu tak berakhir baik. Allen yang belum terbiasa dengan setir kiri ala mobil Amerika, gugup ketika berada di tikungan. Mobilnya selip dan menabrak tembok, terbalik beberapa kali, dengan posisi akhir atap di atas. Miriam terperangkap di kursi, mengalami cedera parah dan gegar otak. Sedangkan Rick yang tak memasang sabuk pengaman dengan benar terlempar keluar dan lengan kirinya putus. "Seingatku, lengan kiriku tertinggal di mobil," ujar Allen pada BBC, 1992 silam. Seorang perawat bernama Doreen Billington dan polisi yang sedang libur tugas, membantu Allen dan seorang perawat lain memasukkan lengan Allen dalam kotak berisi es batu hingga ambulan datang. Di rumah sakit, dokter sempat berusaha menyambung kembali lengan itu. Tapi karena infeksi, lengan yang sudah tersambung itu harus diamputasi kembali.

Para awak Media memberitakan kisah tragis ini. Para fans mengira Def Leppard akan bubar atau yang paling memungkinkan ialah mendepak Allen dan mencari penggantinya karena itu bukan pekerjaan yang susah bagi band yang sedang berada di puncak ketenaran.

Prediksi bahwa Def Leppard akan mencari drummer baru ternyata salah. Mereka tetap mendampingi Allen. Di kamar rumah sakit, Allen kembali mendengarkan Led Zeppelin, Free, Bad Company, T-Rex, juga David Bowie. Ia ingin menumbuhkan kembali semangatnya ketika mendengar musik. Kesabaran dan kesetiaan teman-temannya di Def Leppard, ia gantikan dengan pemulihan yang cepat hitungan minggu. Dibuktikan saat berada di kasur rumah sakit, ia berlatih menggebuk busa untuk kembali menajamkan ketukannya. "Saat itu aku sadar ternyata bisa menghasilkan ketukan hanya dengan menggunakan kaki," ujarnya dalam sebuah wawancara. "Chord dan dentumannya masih lekat di otak, aku hanya tinggal mengasahnya kembali." Perusahaan audio Whirlwind membantu merangkai drum baru untuk Allen. Mereka memasang empat pedal elektronik di bagian sebelah kiri. Urutan dari paling kiri adalah: hi-hat, bass drum, snare, dan tom.

Reaksi awalnya para personil cukup menegangkan karena mungkin saja Allen patah semangat dan tidak akan bertahan. Tapi begitu dia Dapat bangkit dari masa buruknya, Para personil dapat melihat bahwa Def Leppard akan siap merilis album selanjutnya.

Hari-hari berlalu dengan kondisi Def Leppard yang bersembunyi di Wisselloord Studios di Belanda, dan dengan Allen yang belajar kembali bermain di ruang studio terpisah, untuk belajar dan mulai mengerjakan album selanjutnya, Hysteria. Hingga suatu hari Allen memanggil personil band lainnya untuk mendengar, dia memainkan trek Led Zeppelin, dan para personil tau bahwa Allen telah membuktikan hasil dari kesabaran mereka menunggu Allen BAngkit kembali.

Pelan tapi pasti, album mulai diselesaikan. Allen bisa kembali bermain di atas panggung seiring dengan promosi album Hysteria. Setelah kehadiran Jeff Rich drummer band Status Quo yang dimaksud dipinta untuk membantu performancenya  Rick Allen saat itu, jika Allen merasa ada keterbatasan akibat kehilangan lengannya itu. Namun itu tidak berjalan lama, hingga suatu saat Rich terlambat bergabung setelah 40 menit pentas berjalan. Tetapi justru hal ini yang mendorong besar pada kepercayaan diri Allen untuk memainkan drum saat konser sendiri.

Tak tanggung-tanggung, setelah satu kali bermain di pub kecil, Def Leppard langsung bermain di salah satu festival rock terbesar kala itu, Monster of Rock di Castle Donington, Inggris. Dan pertujukkannya di 16 Agutus tahun itu, mereka disambut sangat meriah dan Allen dihujani tepuk tangan dan tangis haru. Menandakan bahwa Def Leppard telah ‘kembali’.

Tetapi masalah lain muncul pada saat pembuatan album Hysteria ini. Saat Mutt Lange yang mengambil keputusan untuk bergabung kembali dengan Def Leppard, membutuhkan waktu 5 bulan lamanya untuk mixing, padahal sebagian besar waktu lebih banyak digunakan untuk mengatur mood. Tragedy lain pun yang terjadi yaitu cedera kaki yang dialami Mutt Lange dan menghabiskan waktu tiga minggu di rumah sakit. Sampai pada akhirnya di awal tahun 1987, album ini selesai.

Album keempat yang sudah ditunggu hingga 3 tahun lamanya. Allen memberikan ide nama untuk album ini: Hysteria karena Ia terinspirasi dari histerianya media massa, dan juga para penggemar, ketika kabar amputasi Allen tersebar luas di media dan personel yang lain pun setuju. Hysteria resmi dirilis pada 3 Agustus 1987. Album ini membawa banyak sekali pembuktian. Terutama bagi Allen. Kehilangan satu lengan tak membuatnya mengalami kematian pertama seorang drummer. Ia masih terus hidup. Dalam buku Def Leppard: The Definitive Visual History (2011), Allen mengungkapkan bahwa hilangnya lengan kiri dan keteguhannya tetap bermain drum adalah bukti kekuatan dari semangat manusia

"Kejadian itu juga membuatku ingat bahwa kita selalu bisa bersandar pada keluarga dan sahabat di masa krisis. Membuat kita paham bahwa manusia tak sekadar badan, tapi juga jiwa."

Album ini, pada akhirnya, tetap berhasil menjaring dua jenis pendengar. Yakni pendengar lawas yang menyukai Def Leppard karena sound rock dan heavy metal, dan mereka penyuka Def Leppard yang berwarna pop metal dan lagunya yang terdengar ringan. Bagi pendengar pertama, "Gods of War", "Run Riot", juga "Armageddon It" rasanya tetap menjadi lagu unggulan mereka.

Sedangkan golongan pendengar kedua akan senang dengan lagu-lagu santai tapi melengking seperti "Animal", "Hysteria", dan tentu saja "Pour Some Sugar on Me". Baik "Hysteria" atau "Pour Some Sugar On Me" selalu menarik banyak masa. Baik di pub kecil berisi para hooligan mabuk, atau di stadion besar berisi puluhan ribu orang. Hysteria juga terasa semakin spesial karena beberapa cerita sampingan. Selain kecelakaan Allen, album ini merupakan album terakhir gitaris Steve Clark bersama Def Leppard. Gitaris yang merupakan salah satu duta besar Gibson ini meninggal karena keracunan alkohol pada 1991.

Terlepas dari segala pro kontra, hingga sekarang Hysteria masih dianggap sebagai salah satu album paling penting dalam peradaban rock n roll. Album ini pernah diangkat menjadi sebuah Film berjudul ‘Hysteria’ yang disutradarai oleh Tanya Wexler di tahun 2011. Majalah Rolling Stone-pun mendudukannya di peringkat 464 dalam daftar 500 Album Terbaik Sepanjang Masa. Seorang bijak pernah berkata, usia paling menentukan bagi manusia adalah 30 tahun. Di usia itu, manusia kerap membuat keputusan penting. Soal pekerjaan, soal kehidupan asmara, juga banyak hal lain. Saya rasa pendekatan serupa juga bisa dipakai untuk sebuah album musik. Jika usia 30 tahun sebuah album masih diperbincangkan, didengarkan, dimainkan, dan terus dikenang, maka hampir bisa dipastikan: akan ada perayaan serupa untuk ke 40 tahun, 50 tahun, entah sampai kapan. Dengan kata lain, ia adalah album klasik. Dan saya rasa banyak orang akan sepakat: Hysteria adalah salah satu album klasik itu.

Check on Youtube :

Youtube Side Omme Store - DEF LEPPARD - HISTORY OF ALBUM HYSTERIA

 

©2018 Sideomme Store All right reserved   Developed by javwebnet